Postingan

JEMBATAN IRENE

Gambar
Dahulu kala di selatan Bandung, tepatnya di Dayeuhkolot (kota lama artinya awokawokawok), ada sebuah jembatan rel kereta api yg berdiri dengan megah membelah arus sungai Citarum. Jembatan itu dibangun dengan teknik konstruksi terbaik pada masanya, dengan mendatangkan bahan besi dan baja yg datang langsung dari benua Eropa. Jembatan ini pun niscaya menjadi salah satu jembatan penting yg dilalui lokomotif-lokomotif uap yg berputar layaknya dinamika kehidupan. Namun, kini, jembatan tersebut telah lama ditinggalkan, dinonaktifkan, dan dimatikan. Semua berbarengan dengan saat jalur kereta api Bandung–Ciwidey dinonaktifkan dengan alasan kalah saing dengan transportasi jalan raya dan prasarana yg tua serta kondisi yg buruk. Tapi, jembatan manakah yg dimaksud sebenarnya? Foto dari KITLV. Kita di sini akan memperkenalkan jembatan Irene-Brug. Well... brug itu artinya jembatan sih, jadi cukup kita sebut sebagai Jembatan Irene, dan secara lengkapnya... jembatan ini dahulu kala disebut sebagai ...

FUNGSIONALITAS STASIUN CISONDARI

Gambar
Stasiun Cisondari... atau lebih tepatnya Halte Cisondari, merupakan salah satu halte atau stasiun kecil yg terletak di Cisondari, Pasirjambu, Bandung. Halte ini juga tentunya merupakan dari jalur kereta api Bandung–Ciwidey yg sering kita bahas. Tetapi, halte atau stasiun ini nampaknya bukan sekedar halte, kenapa bisa begitu? Halte/stasiun ini hanya terletak sekitar 2 km sebelum Stasiun Ciwidey, yg artinya akan tidak masuk akal apabila ada sebuah halte kecil yg terletak sangat dekat dengan stasiun besar (tergantung daerah sih, soalnya di Jabodetabek malah lebih pendek jaraknya :v). Lantas dari hal tersebut, apa sebenernya fungsi dari halte/stasiun ini, dan mengapa pihak kolonial Belanda perlu membangunnya berdekatan dengan Stasiun Ciwidey? Lalu, berdasarkan ikhtisar serta penuturan warga setempat, dahulu kala stasiun ini digunakan dan dimanfaatkan sebagai sarana untuk pengecekan armada kereta api yg akan menuju maupun dari Stasiun Ciwidey, karena petak jalur di antara stasiun ini dengan...

MENUJU REAKTIVASI

Gambar
Jalur KA Bandung–Ciwidey merupakan jalur kereta api non-aktif yg telah mati selama 40 tahun lebih dikarenakan kalah bersaing dengan transportasi jalan raya dan pemeliharaan yg minim. Jalur ini juga ditutup secara perlahan setelah tragedi yg terjadi di Jembatan Cikabuyutan pada tahun 1972, seiring waktu membuat jalur ini segera dinonaktifkan sepenuhnya pada tahun 1982. Sementara waktu berjalan, jalur semakin tidak terawat, dan kini jalur yg sudah mati tersebut dimanfaatkan oleh warga yg tak bertanggung jawab dengan membangun pemukiman dan bermukim di atas bekas rel tersebut, menjadikan jalur tersebut beralih fungsi menjadi pemukiman padat penduduk yg kita katakan "illegal". Lalu, jalan rel yg tadinya dilalui kereta api turut dicor dan dibeton oleh warga demi bisa dimanfaatkan sebagai akses jalan bagi warga untuk beraktivitas. Aset-aset perkeretaapian seperti stasiun juga ikut dialihfungsikan menjadi toko, gudang dan semacamnya. Bahkan, beberapa ada yg dibiarkan, dan tidak tera...

SEJARAH DAN ARSIP JALUR KA BANDUNG CIWIDEY

Gambar
Jalur KA Bandung-Ciwidey, dibangun pada era kolonial Hindia Belanda. Pada saat itu, SS (Staatspoorwegen), berencana membangun jalur kereta menuju selatan Bandung, demi mengangkut hasil perkebunan di sana, karena menggunakan pedati saja dianggap kurang efisien. SS pun membangun jalur Bandung-Kopo yang dibuka pada tanggal 13 Februari 1921. Pembangunan pun dilanjutkan hingga berakhir di Ciwidey, yang jalurnya diresmikan pada tanggal 17 Juni 1924. Pembangunan lintas saat itu ditaksir mencapai ƒ1.776.000,00, atau sekitar Rp3.000.000.000.000 per 2024. Pembangunannya sendiri tidak dimulai dari emplasemen Stasiun Cikudapateuh, melainkan dimulai di petak jalan antara Stasiun Cikudapateuh dan Stasiun Kiaracondong, dimana disanalah berdirinya Halte Cibangkonglor. Pembangunan pun terus dilanjutkan melalui 11 pemberhentian hingga ke Stasiun Soreang, kemudian 3 pemberhentian lagi hingga Stasiun Ciwidey. Masing-masing nama pemberhentian tersebut adalah; - Cibangkonglor - Cibangkong - Buahbatu - Bojon...